Warga NU Pegang Budaya Tabayyun
PERKUAT NU: Ketua MWC NU Pakong Zainul Waqud (pegang mik) dalam acara Musyarah PR NU Desa Pakong, Rabu 17 Maret 2021.
PAKONG, Nahdlatul Ulama--Pengurus Ranting NU Desa Pakong mengadakan musyawarah di kediaman KH. Abd. Shomad, Rabu, 17 Maret 2021.
Musyawarah tersebut dilaksanakan dalam rangka konsolidasi pengurus. "Konsolidasi organisasi Pengurus Ranting NU Desa Pakong," kata Ketua PR NU Pakong Sahri.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Pakong Zainul Waqud yang hadir pada musyawarah tersebut menegaskan agar warga NU tetap berpegang teguh pada Pancasila sebagai asas negara.
"Pancasila itu bukan main-main, sebelum menentukan cocok tidaknya, antara pancasila dengan NKRI, KH. Hasyim Asy'ari melaksanakan salat istikharah," katanya.
"Dengan membaca Surat Al-kahfi 41 kali pada rakaat pertama, dan Surat At-Taubah 41 kali pada rakaat kedua. Serta mengulang bacaan 'iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn' sebanyak 350 kali pada masing-masing rakaatnya," sambungnya.
Musyawarah tersebut menghasilkan beberapa hal penting. Yakni mengaktifkan kembali Lailatul Ijtima' dan mempertegas tugas NU melalui pengurus ranting. Dengan menjaga ajaran Ahlussunah waljamaah dan menjaga keutuhan NKRI.
Dalam musyawarah itu, warga NU diingatkan agar mengedepankan tabayyun atau klarifikasi pada setiap persoalan yang muncul.(*)
1 komentar untuk "Warga NU Pegang Budaya Tabayyun"